Search

2nd Story dan Punch

created by akuaka on Sabtu, 21 Februari 2015

hubungan antara punch dan 2nd story sama dengan setup dengan 1st story. diakhir jokes punch hanyalah kata kata atau tindakan yang digunakan untuk mengejutkan penonton. tidak lebih. namun, berdasarkan punch, penonton akan membayangkan 2nd story yang detail tapi tetap relevan dengan setup, namun berlawanan dengan ekspektasi yang dibentuk oleh asumsi tadi.

punch : "andai istri saya kenal perempuan itu, saya bisa dibunuh"

2nd story : meski tidak bahagia dalam pernikahannya, pria brengsek ini tidak menceraikan istrinya. ia justru jatuh cinta pada perempuan lain. pria ini takut, istrinya akan membunuhnya jika mengetahui perselingkuhan ini.

dari sini kita tahu, banyak informasi yang tidak tertera dalam setup maupun punch, namun berkembang sendiri melalui asumsi.

apa itu asumsi? akan kita bahas dipostingan selanjutnya

More about2nd Story dan Punch

!st Story dan Setup

created by akuaka on Rabu, 28 Januari 2015

banyak yang bertanya apa sih bedanya 1st story dan setup? kedua hal itu memainkan fungsi yang berbeda didalam joke struktur. sebagai awal dari sebuah jokes, setup menghasilkan ekspektasi dibenak penonton, sudah cukup sampi sini saja tugas setup. selanjutnya, 1st story akan memberikan detil adegan lanjutan yang diharapkan penonton.

untuk memudahkan, mari kita bedah jokes ini :

saya sudah menikah 40 tahun dan cinta sejati saya hanya ada disatu perempuan. Andai istri saya tahu perempuan itu, saya bisa dibunuh.

saat comic bilang "saya sudah menikah 40 tahun dan cinta sejati saya hanya ada disatu perempuan" itu adalah setup. mendengar setup tersebut, dibenak penonton akan terbentuk 1st story yang kira kira seperti ini :

1st Story : Pria ini membanggakan betapa dia mencintai istrinya sepenuh hati. mereka sudah menikah selama 40 tahun dan mereka sangat bahagia. pria ini tidak akan selingkuh dan akan tetap setia seumur hidupnya.

demikianlah 1st story tercipta dibenak penonton. kamu bisa lihat sendiri 1st story mengandung lebih banyak detil daripada setup. darimana datangnya detil itu? dari ASUMSI.
More about!st Story dan Setup

Cara Kerja Jokes : 1st Story dan 2nd Story

created by akuaka on Senin, 26 Januari 2015

kamu sekarang mengerti bahwa setup dan punch menciptakan ekspektasi dan kejutan, tapi bagaimana caranya? Victor Raskin menjabarkan sebuah teori humor sematik yang berdasarkan naskah.
"Sebuah jokes satu kalimat disusun dari dua naskah asal"
Karena ini teori sematik, penggunaanya untuk jokes non verbal jadi terbatas. sekarang mari kita ubah istilah naskah yang dipakai Raskin menjadi cerita, sehingga bisa diaplikasikan keberbagai macam jenis humor.
"Sebuah jokes membutuhkan dua alur cerita"
bagian setup pada jokes menghasilkan 1st story dibenak kita dan menuntun kita menuju suatu ekspektasi. lalu, punch mengejutkan kita dengan 2nd story, yang tetap relevan tapi, berbeda dengan ekspektasi kita.

sebagai contoh, bayangkan seorang pria dengan ekspresi sedih, mengatakan hal ini :

my wife just ran off with my best friend. boy, do i miss him.

setup membangun 1st story, ada seorang pria yang sedih ditinggal istrinya,. kita berharap cerita akan berlanjut sesuai temanya. tapi, punch menampilkan 2nd story yang mengejutkan kita, si pria tadi malah merindukan sahabatnya, bukan istrinya. perhatikan diagram dibawah ini.


  • SETUP : (Dengan mimik muka sedih) my wife just ran off with my best friend
    • 1st STORY : Pria ini sedih merindukan istrinya
    • 2nd STORY : Pria ini sedih merindukan sahabatnya
  • PUNCH : Boy, do i miss him
Bila jokes tidak memiliki dua cerita maka, itu bukanlah jokes. bila punch tidak menghadirkan cerita yang berbeda maka itu hanya akan menjadi cerita biasa. Tidak ada 2nd story, Tidak ada kejutan, Tidak ada jokes.
More aboutCara Kerja Jokes : 1st Story dan 2nd Story